Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Membantu Houthi, Hadapi Arab Saudi di Yaman

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Drone Militer Houthi. CAR
Drone Militer Houthi. CAR
Iklan

TEMPO.CO, Najran - Pemeirntah Arab Saudi mengatakan sebuah drone yang dipasangi bom menyasar bangunan sipil di Kota Najran, yang berbatasan dengan Yaman.

Baca juga: Dituding Tembakkan Rudal Balistik ke Mekah, Houthi Angkat Bicara

 

Media lokal melansir bangunan sipil itu berupa pembangkit listrik, rumah sakit dan sekolah. Mengutip Saudi Press Agency, juru bicara pasukan koalisi Saudi, Kolonel Turki Al Maliki, mengatakan kelompok Houthi berusaha menyerang target di Najran.

“Maliki mengatakan akan ada serangan balasan yang kuat atas serangan ini,” begitu dilansir Gulf News pada Selasa, 21 Mei 2019. Maliki menuding Houthi sebagai milisi dukungan Iran.

Secara terpisah, media Haaretz melansir, milisi Houthi menyerang sebuah bandara di Kota Najran, yang juga digunakan militer Arab Saudi.

Baca juga: 3 Fakta Penting Mengenai Kelompok Houthi di Yaman

 

Kanal berita satelit Al Masirah, yang dimiliki milisi Houthi, mengatakan ada serangan yang menyasar bandara di Najran dengan drone Qasef-2K. Serangan ini untuk menghancurkan sebuah depot senjata milik Saudi.

Pada awal pekan ini, Saudi juga menuding kelompok Houthi sebagai pelaku yang menembakkan rudal ke arah Kota Taif, yang berjarak sekitar 50 kilometer dari Mekkah. Satu serangan rudal lainnya menyasar Kota Jeddah, yang terletak di tepi Laut Merah. Militer Saudi berhasil menembak jatuh kedua rudal ini.

Soal ini, kelompok Houthi membantahnya. "Rezim Saudi berusaha, melalui tuduhan-tuduhan ini, untuk menggalang dukungan bagi agresi brutalnya terhadap rakyat Yaman," kata juru bicara militer Houthi Yahya Sarea di media sosial Facebook, dikutip dari Reuters, 20 Mei 2019.

Baca juga: Milisi Houthi Caplok Wilayah Arab Saudi di Perbatasan Yaman

 

Hubungan antara Houthi dan Iran, seperti dilansir Reuters, berlangsung sejak lama. Sejak 2017, militer Iran meningkatkan pengiriman senjata canggih serta penasehat militer untuk memperkuat gerakan Houthi, yang juga menganut ajaran Syiah.

Menurut sumber militer Barat, taktik yang digunakan Iran ini mirip dengan dukungan kepada kelompok Hizbullah di Lebanon, yang berperang melawan Israel.

Komandan Pasukan Al Quds, Mayor Jenderal Qassem Soleimani, telah menemui pimpinan tertinggi Korps Garda Revolusi Islam Iran. Kedua pihak membicarakan cara-cara meningkatkan kemampuan tempur Houthi. Pasukan Quds merupakan bagian dari Korps Garda Revolusi dan bertugas menangani operasi eksternal.

Baca juga: Drone Militer Houthi Serang Parade Militer Yaman, Lima Tewas

 

“Pada pertemuan ini, mereka setuju untuk meningkatkan jumlah bantuan dan pelatihan serta dukungan finansial,” kata sumber ini kepada Reuters pada 2017. Penambahan bantuan ini terjadi setelah perang berjalan dua tahun di Yaman.

Kelompok Houthi berusaha menjatuhkan pemerintahan Yaman, yang didukung Arab Saudi dan menganut paham Sunni.

Tuduhan serupa juga muncul dari Brigadir Jenderal Ahmed Asseri, yang merupakan juru bicara pasukan koalisi Arab Saudi di Yaman. “Kami tidak kekurangan informasi atau bukti bahwa Iran menggunakan berbagai mekanisme untuk menyelundupkan senjata ke area ini,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Asseri, salah satu buktinya adalah kemunculan senjata anti-tank Kornet di Yaman. Senjata ini sebelumnya tidak pernah ada baik di pasukan Yaman ataupun Houthi. “Senjata ini datang belakangan,” kata dia.

Soal tuduhan Saudi ini, seorang pemimpin Houthi mengatakan itu hanyalah dalih Saudi untuk mengalihkan perhatian publik. Saudi dinilai gagal dalam perang ini, yang telah menewaskan sekitar 10 ribu orang.

Baca juga: Milisi Houthi Tarik Diri dari 3 Pelabuhan Utama, Yaman Sinis

 

“Saudi tidak ingin mengakui kegagalan mereka jadi mereka membuat tuduhan keliru,” kata seorang pemimpin Houthi.

Arab Saudi melakukan intervensi dalam perang sipil di Yaman pada 2015. Ini dilakukan untuk mendukung Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi, yang dijatuhkan pasukan Houthi dari ibu kota Sanaa di Yaman.

Bekas pejabat keamanan Iran mengatakan pemimpin di Teheran berencana memperkuat kelompok Houthi untuk membantu penyebaran pengaruh Iran di wilayah ini.

“Mereka berencana menciptakan milisi ala Hizbullah di Yaman. Ini untuk menghadapi Riyadh. Iran perlu menggunakan semua kartunya,” kata pejabat ini.

Baca juga: Wamenhan Saudi Tuding Milisi Houthi sebagai Alat Rezim Iran

 

Seorang pejabat Inggris dari kantor kementerian Luar Negeri mengatakan ada kekhawatiran pasokan senjata Iran kepada Houthi telah melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB 2216 dan Dewan Keamanan yaitu embargo untuk ekspor senjata Iran.

Menurut sumber Barat, militer Iran menggunakan jalur laut untuk mengirim berbagai logistik dan senjata ke Yaman baik secara langsung atau lewat Somalia. Salah satunya adalah pasokan senjata ini dikirim ke daerah Mukalla yang dikuasai Houthi.

Mengenai ini, Mayor Jenderal Asseri mengakui sulit menjaga garis pantai Yaman yang panjang yaitu 2.700 kilometer. “Anda tidak bisa menjaga garis pantai sepanjang ini meskipun menggunakan semua angkatan laut di dunia,” kata dia. “Kalau kami mencegat kapal-kapal kecil, itu akan mengganggu kegiatan nelayan setempat.”

Seorang pejabat AS mengatakan Iran diduga menyelundupkan berbagai jenis senjata termasuk rudal balistik jarak jauh. Rudal ini bisa menyasar hingga ke dalam wilayah Arab Saudi.

Baca: Militan Houthi Serang Fasilitas Pengolahan Minyak Arab Saudi

 

“Tidak ada penjelasan layak dari kemunculan senjata-senjata ini kecuali ini kemungkinan berasal dari Iran,” kata pejabat AS ini.

Menurut Nic Jenzen-Jones, seorang spesialis senjata militer dan direktur Armament Research Services, dia telah lama melacak perlengkapan Iran yang sampai ke kelompok Houthi di Yaman. Jumlahnya terus meningkat. “Ada pengiriman lewat laut yang berhasil dilakukan Iran,” kata dia. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.


Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

1 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

4 hari lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

6 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

7 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

7 hari lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

7 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024. Latihan militer ini dirancang untuk memeriksa kemampuan tempur awak tank dan membuat mereka terbiasa dengan aksi tempur pada berbagai misi taktis. KCNA via REUTERS
Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.


Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

7 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.